TANAH LAUT, POSTKALIMANTAN.com – Dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan XII tahun 2025, Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, mengajak para pelaku usaha di wilayahnya untuk lebih aktif mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam menyukseskan ajang olahraga bergengsi tersebut.
Ajakan itu disampaikan dalam pertemuan silaturahmi bersama 109 badan usaha lintas sektor di Balairung Tuntung Pandang, Senin (14/7/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Rahmat menekankan pentingnya kontribusi konkret dari kalangan dunia usaha.
“Jangan cuma datang ke pemerintah saat ada masalah. Jangan hanya kejar keuntungan semata. Saya minta pengusaha juga ambil peran dalam membangun Tanah Laut,” ujarnya tegas.
Rahmat yang baru lima bulan menjabat ini juga menyoroti masih adanya praktik mencari perlindungan melalui “beking-bekingan”.
Ia menyatakan bahwa pembangunan daerah membutuhkan keterlibatan nyata, bukan kepentingan pribadi.
“Tak perlu bawa-bawa beking. Saya tahu mana yang betul-betul peduli dengan masyarakat,” ucapnya.
Menjelang pelaksanaan Porprov 2025, Pemkab Tanah Laut telah menyiapkan anggaran. Namun, menurut Rahmat, kesuksesan acara ini butuh dukungan banyak pihak.
“Mari kita buat Tanah Laut dikenal sebagai tuan rumah yang ramah dan berkesan,” ajaknya kepada para pemilik dan pimpinan perusahaan.
Kepala Disnakerind Tanah Laut, Masturi, menjelaskan dari 106 badan usaha yang hadir, mayoritas bergerak di sektor swasta, dengan rincian 25 perusahaan perkebunan, 27 pertambangan, 7 peternakan, 1 perikanan, 34 industri pengolahan, serta dari sektor kelistrikan, perbankan, perdagangan, dan transportasi.
Hanya 11 di antaranya yang dihadiri langsung oleh direktur utama, sementara sisanya diwakilkan.
Meski demikian, Masturi mengabarkan bahwa tiga perusahaan asal Tanah Laut akan menerima penghargaan dari Pemprov Kalsel atas kontribusi positif mereka.
“Kami harap penghargaan ini jadi pemicu agar perusahaan lain juga ikut andil dalam pembangunan daerah,” katanya.
Pemkab Tanah Laut terus berupaya mempererat komunikasi dengan kalangan usaha guna menciptakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Meski memiliki potensi besar di berbagai sektor, tantangan seperti ketimpangan kesejahteraan antar wilayah masih menjadi pekerjaan rumah bersama.
“Tanah Laut adalah milik kita bersama. Dengan kerja sama, saya yakin daerah ini akan semakin maju,” tutupnya. (MN)