Lapas Kelas IIB Banjarbaru Kemenkumham Kalsel Gelar World Cup WBP

  • Bagikan

POSTKAL.COM, BANJARMASIN – Kemeriahan Piala Dunia 2022 di Qatar juga melanda sampai ke Lapas Kelas IIB Banjarbaru, terlebih bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Seolah tidak ingin melewatkan momen pesta sepak bola dunia empat tahunan tersebut, para WBP Lapas Banjarbaru juga turut bertanding sepak bola.

Piala Dunia versi WBP ini dibuka secara langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang yang turut disaksikan ribuan pasang mata di Lapas Banjarbaru Stadium. Rabu (07/12/2022) sore.

Amico menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan gelaran sepak bola dunia 4 tahun sekali yang sedang berlangsung di Qatar.

Baca Juga !  TNI AL Banjarmasin Gelar Sunatan Massal, Peringati Hari Armada RI Dan HUT Kowal

“melihat antusias dari rekan-rekan WBP bermain sepak bola dan voli setiap hari, jadi tidak ada salahnya kalau kita melaksanakan Piala Dunia versi WBP Lapas Kelas IIB Banjarbaru, yang mana tiap blok hunian mewakili masing-masing negara kontestan Piala Dunia 2022 dengan total peserta ada 9 tim.” ungkapnya.

“bukan saja euforia dari piala dunia, tujuannya selain kita berolahraga untuk menjaga imunitas dan jasmani tubuh, tentunya untuk memupuk tali persaudaraan dan mempererat silaturahmi warga binaan maupun dengan pegawai.” tambahnya.

Lebih lanjut, Amico menjelaskan tidak hanya menggelar sepak bola, namun juga ada pertandingan voli dan akan mendapat penghargaan dari kantor apabila menjadi juara.

Baca Juga !  DEMI TUGAS, Satgas TMMD Ke 116 Rela Tinggalkan Keluarga Dan Tidur Di Lokasi TMMD

“selain sepak bola, kita juga menggelar pertandingan voli. Yang jadi juara nanti, tentu ada penghargaan dari kantor sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah mereka raih.”

Amico berharap kepada WBP agar menjaga perilaku dan sportifitas dalam bermain sepak bola maupun voli agar tetap tercipta kondusifitas keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

“saya minta kepada rekan-rekan WBP, hindari kontak fisik yang berlebihan dalam bertanding sehingga bisa mengakibatkan kurang enak hati setelah bermain. Saya tidak ingin hal itu terjadi. Selamat bertanding dan junjung tinggi sportifitas.” tutupnya. (Humas_Lp_Bjb)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *