BANJARMASIN, POSTKALIMANTAN.COM – Hasil survei terbarunya oleh Lembaga Studi Politik dan Pemerintahan (LSPP) mengumumkan terkait elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan menjelang Pilkada 2024. Survei ini dilaksanakan pada periode 12 hingga 18 Agustus 2024, dengan arahan dari Direktur Riset LSPP, Safa Musdalifah.
Hal itu, Safa Musdalifah menjelaskan, bahwa survei ini menilai berbagai faktor, termasuk popularitas calon, penerimaan masyarakat, dan preferensi pemilih terhadap beberapa nama yang sudah mencuat di publik.
“Hasil survei ini memberikan gambaran penting mengenai dinamika politik di Kalimantan Selatan menjelang Pilkada 2024. Kami berharap hasil ini dapat membantu para kandidat dalam merancang strategi kampanye yang lebih tepat sasaran,” ucap Safa pada Jumat (23/8/2024).
Dari hasil survey ini, elektabilitas bakal calon Gubernur tertinggi masih berada di Haji Muhidin dengan persentase 51,18 persen, peringkat kedua Acil Odah dengan persentase 26,49 persen dan terakhir Zairullah azhar dengan persentase 7,33 persen. Adapun yang tak menjawab 7,33 persen. Kemudian, elektabilitas calon wakil gubernur Kalsel masih unggul Hasnuryadi Sulaiman HB dengan 58,38 persen.
“Disusul A khmad Rozanie Himawan Nugraha dengan persentase 19,37 persen dan terakhir Ibnu Sina 15,05 persen, yang tak menjawab 7 persen,” jelasnya.
Survei ini mengungkap sejumlah kandidat yang sudah mulai dikenal luas oleh masyarakat. Selain elektabilitas, survei ini juga mengidentifikasi isu-isu utama yang menjadi perhatian pemilih, seperti pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan penanganan kemiskinan di daerah tersebut.
“LSPP menegaskan bahwa survei ini dilakukan dengan metodologi yang akurat dan transparan untuk menjamin keandalan hasilnya,” terangnya.
Dengan Pilkada yang semakin dekat, hasil survei ini diharapkan menjadi acuan bagi para kandidat dan partai politik dalam merencanakan langkah-langkah selanjutnya. LSPP dikenal sebagai lembaga riset yang terpercaya di Indonesia, dengan pengalaman luas dalam melakukan survei politik di berbagai wilayah.
“Hasil survei yang dirilis ini diharapkan dapat memberikan pandangan awal tentang peta persaingan politik di Kalimantan Selatan dan memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat serta para pemangku kepentingan,” pungkasnya. (*/Ab)