Mandiri dan Berkarya, WBP Aktif dan Produktif Bercocok Tanam di Area Kebun Lapas Banjarmasin

  • Bagikan

BANJARMASIN, POSTKALIMANTAN.COM –  Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin kini semakin aktif dan produktif dengan kegiatan bercocok tanam di area kebun Lapas. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para WBP, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk mandiri dan berkarya setelah bebas nanti.

Kegiatan berkebun ini melibatkan penanaman berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah. Hasil panen dari kebun ini tidak hanya digunakan untuk konsumsi sehari-hari di dalam Lapas, tetapi juga dijual ke masyarakat sekitar. Hal ini memberikan kesempatan kepada WBP untuk belajar tentang manajemen usaha dan pemasaran produk.

Baca Juga !  Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto: Yang tidak puas silahkan sampaikan aspirasinya sesuai aturan

Kepala Lapas Banjarmasin, Bapak Faozul Ansori, menyatakan bahwa program berkebun ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi para WBP. “Kami ingin membekali mereka dengan keterampilan yang bermanfaat sehingga mereka bisa lebih siap menghadapi kehidupan di luar Lapas. Dengan keterampilan bercocok tanam, kami berharap mereka bisa mandiri dan tidak kembali ke perilaku kriminal,” ujar Faozul Ansori pada Sabtu (27/7/2024).

Selain memberikan pelatihan berkebun, Lapas Banjarmasin juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian setempat untuk memberikan bimbingan teknis dan pendampingan kepada para WBP. Para instruktur dari Dinas Pertanian rutin datang ke Lapas untuk memberikan pengetahuan tentang teknik budidaya tanaman yang baik dan benar.

Baca Juga !  Tiga Periode Menjadi Wakil Rakyat di Tanah Laut, Ikhwan Khariri: Maju Berjuang Atas Arahan Partai Untuk Dapil 7 Banjarbaru dan Tala

Program berkebun di Lapas Banjarmasin ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Lapas lainnya di Indonesia dalam mengembangkan program-program rehabilitasi yang kreatif dan bermanfaat bagi para WBP. Dengan keterampilan dan semangat yang mereka dapatkan selama di Lapas, diharapkan para WBP bisa kembali ke masyarakat dengan lebih percaya diri dan berkontribusi positif.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *