Kades Ambungan Photo Bersama Warga Usai Rapat. (foto: ist)
PELAIHARI, POSKAL – Perencanaan pembangunan Terminal Tipe C di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, dikabarkan akan berdampak signifikan bagi beberapa warga setempat. Dalam lahan yang akan digunakan untuk terminal tersebut, terdapat sejumlah bangunan yang dimiliki oleh 12 kepala keluarga (KK), dengan total 13 bangunan.
Menghadapi situasi ini, pemerintah daerah mengundang warga terdampak untuk menghadiri rapat yang diadakan di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Tala pada Rabu (17/5). Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Bidang Administrasi Umum, Safarin, dan dihadiri oleh berbagai dinas terkait, seperti Dishub, Satpol PP dan BPKAD.
Salah satu perwakilan warga, Ahmad Rijali menyampaikan bahwa meskipun mereka mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah, mereka menginginkan relokasi bagi warga yang terdampak. Rijali mengungkapkan bahwa warga telah lama menempati dan menggantungkan hidup di lokasi tersebut.
“Jika kami harus pindah, kami meminta lahan untuk tempat berjualan, beternak, dan bermukim,” ungkap Rijali.
Ketua RT 03 juga menekankan bahwa tanpa adanya relokasi yang disediakan oleh pemerintah daerah, warga akan mengalami kesulitan dalam menentukan tempat tinggal dan berusaha, karena usaha mereka akan terdampak dengan adanya pembangunan terminal.
“Kami tidak masalah dengan lokasi relokasi, baik itu di dalam lokasi terminal atau di tempat lain. Yang penting, kami dapat melanjutkan usaha kami,” ujar Jali.
Masyarakat hadir Atas Undangan Pemda
Selain permintaan relokasi, warga juga meminta agar selama pembangunan terminal berlangsung, mereka tetap diberikan izin untuk berusaha di lokasi tersebut. Mereka juga meminta bantuan dana untuk pembongkaran dan pemindahan listrik, serta ingin dilibatkan dalam pengelolaan terminal.
Menanggapi aspirasi warga, Safarin menyatakan bahwa pihaknya dalam rapat ini hanya bertindak sebagai penampung aspirasi masyarakat yang terdampak pembangunan terminal. Aspirasi yang disampaikan akan disampaikan dalam rapat lanjutan bersama pihak terkait dan pimpinan.
Rapat lanjutan tersebut diharapkan dapat mencari solusi yang memenuhi kebutuhan warga terdampak sambil tetap mengoptimalkan pembangunan Terminal Tipe C yang direncanakan di Pelaihari. (MN)