Postkalimantan – Kotabaru. Badan Pusat Statistik Kabupaten kotabaru (BPS) menggelar focus group discussion (FGD) terkait inflasi dan statistik harga kabupaten kotabaru,berlangsung di Ballroom hotel grand surya dan dibuka secara resmi opeh Sekretaris Daerah H.Said Akhmad,MM.Rabu(01/11/2023).
Perlu diketahui, dibulan september 2023 terjadi inflasi 0,34% dengan indeks harga konsumen sebesar 122,97.Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi dikotabaru antara lain angkutan udara,beras,rokok kretek filter,bensin dan kacang panjang.jelas Sekda.
Sekda mengatakan kegiatan FGD ini kami harap menjadi momentum yang tepat untuk menyamakan presepsi di antara semua stakeholder yang ada dalam meningkatkan literasi mengenai angka inflasi dan strategi penanganan inflasi di kabupaten Kotabaru.
Di sini kita melihat perlu keterlibatan semua pihak, karena kondisi angka inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Sinergi semua stakeholder merupakan kunci utama selain juga menjadi inflasi ini sebagai isu prioritas yang harus di tangani dan dikendalikan secara bersama-sama.
Dengan FGD dan materi dari beberapa narasumber hari ini, secara tidak langsung juga merupakan bentuk komunikasi publin kita agar masyarakat tidak panik dan tetap tenang di tengah inflasi yang tidak stabil.
Kepada TPID, juga agar selalu aktif dan konsisten dalam melaksanakan fungsi pengawasan, serta mengintensifkan jaring pengaman sosial.ucap sekda.
Dalam kesempatan tersebut sebagai narasumber pada FGD inflasi dan statistik harga kabupaten kotabaru adalah Tim pengendalian inflasi daerah (TPID)kotabaru dari Diskoperindag Ir.H.Hardani,M.Si,dari BPS Provinsi Kalsel Yuriadi Ilmi,SST dan BPS Kota Banjarmasin Pratiwi Agustiana,SST.
Serta dihadiri Ketua BPS Kotabaru Kepala SKPD dan instansi terkait lingkup pemkab Kotabaru. (ril/ardiansyah)