POSTKALIMANTAN.COM, TANAH LAUT – UPTD Sekolah Menengah Pertama Negri 1 (SMPN) Jorong kunjungan belajar ke DPRKPLH, mempunyai program Kurikulum Merdeka dan menerapkan penguatan profil Siswa Pancasila (P5), di damping Dewan Vuru UPTD SMPN 1 Jorong.
Guru pendamping, Gusti Putri Pathiya Arsyana (guru bahasa Indonesia), Sarno (Guru IPA), Reni Susilowati (Guru Bahasa Inggris), Eka Aprianita (Guru Bahasa Indonesia), Fery (Guru PJOK) Bimmi Puja (Bahasa Indonesia) Bariyah (Guru PAI), Weni Tendik, Kec Jorong, Rabu (8/11/2023).
Untuk lebih mengenalkan anak didik kami, guru pendampingan, Putri mengatakan, ini adalah pengalaman yang istimewa, jarang-jarang pihak kami melakukan kunjungan belajar.
“Adapun pihak sekolah mengedukasi kepada siswa/siswi mengangkat masalah di lingkungan, Bagaimana seseorang atau peserta didik, menjadikan membuang sampah itu adalah budaya, dan bagaimana sampah itu jadi nilai lebih atau nilai jual keterampilan untuk masa depan mereka itu sendiri,” ucapnya.
Pihak sekolah terlebih dahulu melakukan reset UPTD SMPN 1 Jorong, ataupun memberikan masalah kepada siswa/siswi, bagaimana pengelolaan sampah itu sendiri.
Mulai mengenal itu sampah, jenis sampah ataupun cara sistem pengelolaanya.
“DPRKPLH memperkenalkan bagaimana pengelolaan sampah kepada siswa/siswi kami ucap,” tandasnya Putri.
Dengan penjelasan dari pihak DPRKPLH siswa kami di perkenankan langsung praktik, bagaimana membedakan atau membuang sampah pada tempatnya.
Siswa dan siswi UPTD SMPN 1 Jorong,berkesempatan melihat mesin pengelolaan sampah milik pemkab tala.termasuk cara pembuat kompos,maupun nilai kesenian sampah tersebut.
Ada yang membuat berbagai macan atau keterampilan yang di hasilkan oleh sampah.
Jadi siswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan sangat bagus,dan itu menjadi motivasi siswa dapat membudayakan membuang sampah dengan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), H Zainal Abidin memberikan apresiasi, selain itu siswa/siswi juga mendapatkan bingkisan, “Karna sudah memberikan, membuang sampah yang baik,” tutupnya.