Usai Dilantik Rombongan Kades dan Pj Bupati Ajak Bersama Kunjungi Pasar Raya Tradisioal Pelaihari

  • Bagikan

POSTKALIMANTAN.COM, PELAIHARI – Usai di lantik 52 Kepala Desa se Tanah Laut, Pj  Bupati Tala, H Syamsir Rahman mengajak untuk berbelanja di pasar tradisional Pelaihari.

Rombongan Kadis di ajak naik Bus Pemda menuju pasar kota pelaihari serta di Forkompinda Tanah Laut, Kamis (28/12/2023).

Pasar pelaihari sontak, hari ini kedatangan kades berpakaian seragam putih-putih dan menjadi perhatian masyarakat dan pedagang pasar.

Pj Bupati Tala, H.Syamsir Rahman mengungkapkan, hal ini di lakukan untuk meningkatkan perekonomian UMKM yang berjualan dipasar sehingga dagangan mereka dapat segera habis, “Kita lihat para kades, ada yang belanja,ayam, ikan, dan lainnya,” ucapnya.

Baca Juga !  Polda Kalsel Umumkan Hasil Laboratorium Terkait Kecubung yang Meresehkan

Sementara Itu, Kades Martadah Baru, Slamat Prayitno yang  juga baru dilatik dan terpilih dua periode, ikut memberikan tanggapan atas kebijakan yang di ambil Pj Bupati Tala, mendorong semua kades untuk berperan hadir di tengah masyarakat.

“Dari dulu ketika kami habis di lantik, biasa kades langsung pulang untuk ketemu sema warga yang menunggu di desa kami, tapi tahun ini ada yang berbeda dengan seragam yang digunakan, kami turut juga memahami saat ini pesan Pj Bupati Tala, berbelanja di pasar agar yang di beli bisa di gunakan untuk kebutuhan rumah,” jelasnya.

Baca Juga !  Cegah Narkotika, Kesbngpol dan BNNK Tala Gelar Tes Urine Gratis, di Kalangan ASN PTT Juga Kades

Menurutnya, di periode yang pertama kami sudah maksimal pembangunan, fisik-fisik, jadi ke depan meningkatkan skill di bidang pertanian, peternakan dan juga UMKM nya, “Sehingga kita berdaya saing di kabupaten ataupun wilayah-wilayah lain, dan memprioritaskan ke depan, kita akan desa wisata nantinya,” terangnya.

Menambahkan, tentunya terpilih saya menjadi kepala desa, Bukan kemenangan untuk saya pribadi, ini adalah kemenangan semua desa martadah baru, “Setelah ini mari kita sama-sama rukun kembali, tidak ada pengkotak-kotakan, karna desa martadah baru, perlu semua masyarakat membagun, bukan hanya kami sebagai kepala desa,” tutupnya. (MN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *