BANJARMASIN, POSTKALIMANTAN.COM – Debat Kedua Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan pada 17 November 2024 menghadirkan momen penting ketika calon Wakil Gubernur, H. Hasnuryadi Sulaiman, dari pasangan nomor urut 1, H. Muhidin-H. Hasnuryadi, menyampaikan tiga pernyataan yang penuh nilai dan makna, Minggu (17/11/2024) malam.
Ungkapan-ungkapan tersebut berhasil mencuri perhatian publik dan pendukung dengan pesan moral yang kuat dan inspiratif.
“Tidak apa suara serak, asal tidak serakah” – Sebuah ungkapan yang menekankan pentingnya pemimpin yang jujur dan berintegritas, mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadi.
“Investor tidak akan datang berinvestasi di tanah Banua, jika daerah kita masih ada korupsi” – Pernyataan ini menunjukkan keseriusan pasangan ini dalam memberantas korupsi untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan menarik di Kalimantan Selatan.
“Kita akan tegakkan pemerintahan bersih dan adil, tapi bukan untuk DIADILI” – Pesan ini menggarisbawahi pentingnya pemerintahan yang transparan, adil, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat tanpa menghadirkan tekanan yang berlebihan.
Sorak-sorai yel-yel “Pilih Paslon Nomor 1, H. Muhidin-H. Hasnuryadi!” menggema di penghujung acara, menunjukkan dukungan penuh dari para pendukung.
Habib Abdullah Uwais Alatas, Penasehat Relawan Sahabat MH, menyampaikan, pernyataan H. Hasnuryadi bukan hanya janji politik, tetapi doa sekaligus komitmen untuk membangun Banua lebih baik. Insya Allah, inilah pemimpin yang kita butuhkan.
Pasangan H. Muhidin-H. Hasnuryadi semakin mengukuhkan diri sebagai simbol perubahan menuju Kalimantan Selatan yang bersih, maju, dan berkeadilan.
Pendukung pun semakin yakin bahwa pasangan ini akan membawa Banua menuju masa depan yang lebih cerah. (An)