Banjar – Banjir rob kembali melanda Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar. Kenaikan permukaan air dalam dua hari terakhir mengakibatkan lebih dari 150 rumah terendam dan sekitar 200 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Kepala Desa Sungai Rangas, Iriani, menyatakan bahwa ketinggian air sudah mencapai di atas lutut orang dewasa. Hal ini menyebabkan fasilitas umum, termasuk sekolah dan tempat ibadah, tidak dapat digunakan sementara waktu.
“Situasi ini sangat mengkhawatirkan karena banjir terus naik. Warga berusaha menyelamatkan barang-barang mereka dan mencari tempat lebih aman,” kata Iriani saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (30/1/2025).
Sebagian warga mulai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi guna menghindari dampak lebih buruk. Beberapa lainnya tetap bertahan di rumah mereka dengan harapan air segera surut.
“Kami berharap ada solusi permanen untuk masalah ini. Banjir rob sudah menjadi langganan setiap tahun, dan warga butuh perlindungan lebih,” ujar salah seorang warga, Ahmad.
Pemerintah daerah dan relawan diharapkan segera mengambil tindakan cepat guna membantu warga yang terdampak. Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai bantuan yang telah disalurkan.
Banjir rob merupakan masalah tahunan yang kerap melanda daerah rendah seperti Desa Sungai Rangas. Masyarakat berharap adanya solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana ini dan meningkatkan perlindungan terhadap pemukiman mereka.