HomeTanah Laut

BUMDes Simpang 4 Sungai Baru Salurkan Bantuan Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu

315
×

BUMDes Simpang 4 Sungai Baru Salurkan Bantuan Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu

Sebarkan artikel ini

JORONG, POSTKALIMANTAN.com – Pemerintah Desa Simpang 4 Sungai Baru menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan warganya dengan menyalurkan bantuan pendidikan kepada siswa-siswi kurang mampu, Kamis (19/6/2025).

Penyerahan bantuan ini berlangsung di aula kantor desa setempat dan diserahkan langsung oleh Kepala Desa, Heriyanto.

Sebanyak 16 siswa dari keluarga kurang mampu menerima bantuan pendidikan senilai Rp700.000 per orang. Dana tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PAD) yang diperoleh melalui usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) KPP Simpang 4 Sungai Baru.

Baca Juga !  PMII UNISKA Gandeng IDX dan KISI, Bekali Mahasiswa UNISKA dengan Ilmu Investasi

Kepala Desa Heriyanto menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah desa terhadap masa depan generasi muda.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP atau MTs. Kami juga berharap usaha BUMDes terus berkembang agar manfaatnya semakin luas dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari Kecamatan Jorong, Kasno, yang ikut secara simbolis menyerahkan bantuan kepada para siswa.

Ia memberikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Desa Simpang 4 Sungai Baru dalam memanfaatkan BUMDes untuk mendanai program sosial dan pendidikan.

Baca Juga !  Ketua TP PKK Tanah Laut, Hj Dian Cahyani Rahmat Dukung Program Taman Asuh Sayang Anak

“BUMDes yang dikelola dengan baik dapat menjadi tulang punggung perekonomian desa. Fleksibilitas pemanfaatannya memungkinkan berbagai program desa terlaksana, termasuk di sektor pendidikan,” kata Kasno.

Lebih lanjut, Heriyanto menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan mendorong berbagai terobosan untuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Program bantuan pendidikan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam menggali potensi lokal demi kemajuan bersama.
(MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *