BANJARMASIN, POSTKALIMANTAN.COM – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelompok Masyarakat Pemerhati Infrastruktur Banua (KMPIB) Kalimantan Selatan (Kalsel), Bahaudin atau lebih akrab disapa Baha menyampaikan, di hari lahirnya Pancasila ini adalah waktu yang pas dan tepat untuk warga Kalimantan Selatan sampaikan aspirasinya, di Nol KM Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Warga banyak mengeluhkan jalan provinsi km 171 Desa Satui Barat Tanah Bumbu belum kunjung selesai juga, padahal sudah hampir setahun setelah viral di media sosial, Kita lihat sangat lambat sekali pergerakan pemerintah kita untuk mempercepat perbaikan jalan ini, ada apa ini, ” katanya, saat ikut menghadiri aksi damai peringatan hari Pancasila, Jumat (2/5/2023).
Dibilang, masih banyak sekali aktivitas tambang ilegal di Kecamatan Pengaron, Sungai Pinang, Cinta Puri dan lain sebagainya.
“Kita melihat di pemberitaan, ada bangunan sekolahan di SMPN 1 Mataraman dikepung yang diduga aktivitas tambang batubara, sehingga merusak sedikit bangunan sekolah,” jelasnya.
Diminta, pemerintah ataupun dinas terkait untuk melakukan pengecekan pertambangan batubara tersebut.
“Itu bisa dicek tambangnya legal atau ilegal, izin tambangnya dan lain- lain agar masyarakat tidak dirugikan dari aktivitas tambang,” tutupnya.
